Pemain Levy Madinda belakangan ini dikabarkan resmi memperpanjang kontraknya dengan Persib Bandung. Hal itu disebut berkat andil besar dari sang pelatih, Bojan Hodak. Namun, informasi tersebut adalah disinformasi.
Kabar Levy Madinda memperpanjang kontrak di Persib Bandung disebarkan oleh kanal YouTube BOYA 18 yang mengunggah video berjudul “Levy Madinda Perpanjang Kontrak. Andil Besar Bojan Hodak. Resmi Cabut Boikot”.
Pada thumbnail video terdapat keterangan dengan narasi serupa. Tak hanya itu, tampak kolase foto Levy Madinda dan Bojan Hodak.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 19.000 penayangan. Namun, benarkah Levy Madinda resmi memperpanjang kontrak dengan Persib Bandung?
Baca Juga:Sama Seperti Nikita Mirzani, Fuji Shock Dadanya Dipegang Baby L Anak Lesti Kejora
PENJELASAN:
Setelah menonton video berdurasi 4 menit 27 detik tersebut, klaim yang menyebut bahwa Levy Madinda memperpanjang kontrak dengan Persib adalah informasi salah.
Narator dalam video sama sekali tidak memberikan bukti valid ataupun pernyataan dari sumber resmi terkait klaim di atas.
Alih-alih menyajikan penjelasan kredibel, narator hanya menarasikan bahwa Levy Madinda ingin tampil maksimal tanpa memikirkan perpanjangan kontraknya.
Tak hanya itu, hal yang disebut adanya andil besar dari Bojan Hodak pun tidak ada kaitannya dengan Levy Madinda. Informasi tentang pelatih baru itu rupanya merujuk pada andil besarnya dalam kemenangan Persib melawan Persik Kediri pekan lalu.
Baca Juga:Bikin Jiwa Miskin Menjerit! 6 Koleksi Mobil Mewah Ferdy Sambo, Senilai Lebih dari Rp 9,8 Miliar
Selain itu, klaim tentang resmi cabut boikot pun tidak berhubungan dengan informasi sebelumnya. Kabar yang dimaksud adalah terkait suporter Bali United yang resmi cabut status boikot laga kandang, sebagai bentuk protes atas kebijakan menajemen soal tiket pertandingan.
Namun hingga akhir video, tidak ada pernyataan valid mengenai perpanjangan kontrak Levy Madinda. Artinya, isi video tidak sesuai dengan judul yang tertera. Unggahan di atas dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
Quoted From Many Source